Monday, September 5, 2011

Galau sama Gaul beda tipis kok!

Beberapa kali “dituduh” sebagai orang galau (oke, nggak dituduh juga sih, emang fakta. 2010 dan 2011 adalah puncak kegalauan umat manusia.) membuat gw berpikir ulang. Galau bisa jadi sebuah keadaan di mana lo bisa jadi orang paling gaul di seluruh dunia.

Kenapa?

Coba bayangin, saat lo galau, lo akan menemukan sejuta pemikiran-pemikiran yang biasanya nggak terpikir sama orang yang lagi nggak galau. Misalnya aja lo akan berpikir “Berapa banyak pohon yang ditebang untuk membuat sehelai tisu yang pada akhirnya akan mengusap air mata lo?” Kalo lo orang yang cinta lingkungan maka akan timbul pemikiran “Konversi tisu ke anduk kecil.”

Saat lagi galau, lo juga bisa menjalin hubungan yang amat sangat erat dengan Tuhan. Coba itung berapa kali nyebut “Ya Allah” dalam setiap tangisan lo pas lo kangen mantan? Atau lo akan tiba-tiba rajin sholat untuk buru-buru “ngobrol dan curhat” sama Tuhan. Lalu apa yang terjadi? Tuhan nggak akan ninggalin lo, Dia selalu ada di dalam hati. Lo adalah orang terhebat karena punya hubungan paling istimewa dengan pencipta alam semesta ini (gaul nggak tuh?)

Saat lo galau, lo males makan, dan berat badan lo turun drastic, maka mungkin lo akan merasakan juga “Begini rasanya jadi warga Somalia yang hidup dalam kelaparan.” Bisa jadi lo berpikir untuk jadi relawan di sana (mulia ciyyn!) Terus lo diliput media massa. “Perempuan relawan asal Indonesia” akan jadi gelar lo. Lebih gaul dari sekedar gelar S.Ikom. hehehe

Saking seringnya galau, gw bisa memberikan sedikit tips kegiatan yang bisa dilakukan saat galau. Yang pertama adalah membaca asmaul husna sebanyak yang lo bisa (buat yang muslim, yang nggak, ya bisa baca kitab suci masing-masing).

Kedua, lo bisa ngebantu pekerjaan mama. Misalnya nyapu, ngepel, nyuci, nyiram bunga, atau bahasa kerennya ngebabu deh. Gw sering melakukan ini. Galaunya jadi sedikit berkurang. Selain itu juag bisa bikin mama senang.

Ketiga, jalan-jalan. Jalan aja ke mana hati lo mau. Kalo perlu jalan ke sawah, maka jalanlah. Hahaha. Atau kalau nggak mau ke sawah, jalan aja ke mall, ngeceng abang-abang ganteng. XP

Keempat, rajin-rajinlah menulis. Nulis apa? Apa aja. Mulai dari puisi, cerpen, atau surat buat mantan lo juga bisa. Kalau nggak berani dikirim atau dibaca sama orang lain, sobek aja abis lo tulis atau print. Hati lo puas tapi tidak menyulut api permusuhan. Hohoho

Kelima, marathon dvd. Terserah dvd apa aja, mau komedi, drama, atau xxx juga boleh dah, yang penting lo nggak galau. :p tapi ada baiknya nonton dvd yang bermanfaat.

Keenam, ceritain semua apa yang lo rasain sama seseorang yang bisa mendengarkan. Jangan disimpen sendiri galaunya. Orang galau itu nggak pernah mau saran, Cuma mau didengerin kan? Jadi ceritain aja semuanya. Kalo lo niat, rekam aja semua curhatan lo. Pas nanti udah nggak galau, bisa dijadiin bahan lawakan. :D

Ketujuh, tawakal. Kalo semua udah diusahain. Tinggal pasrah dah. Gw percaya, Tuhan nggak pernah lupa udah ciptain kita di dunia ini. Jadi pasti ada ending dari semua yang udah kita laluin. Sabar aja, galau itu penyakit menahun. Hehehe.

Semoga bisa bermanfaat. Intinya, jangan pernah malu dan takut jadi galau karena emang beda tipis kok sama gaul :D

No comments: