Getting older and older than before.

Getting older and older than before. Rasanya baru kemarin gue ngerayain ulang tahun ke 20. Ulang tahun penuh kegalauan tapi juga banjir kasih sayang dari teman-teman dan keluarga. Rasanya baru kemarin dapet dua buah hijab dan satu buah manset (yang sekarang hilang entah di mana :( sorry lovely tega), dan baru kemarin dapet jam tangan Winnie the pooh dari Nimas, Dinda, dan Lala.

And now I’m 21 years old. Oooh I feel like I’m ready to my own wedding party (hahaha oke, forget it!) apa yang saya rasakan dan harus saya lakukan setelah menjadi 21 tahun?

1. Saya menjadi sadar akan pentingnya kesehatan. Oke I have a reason for this. Jaminan kesehatan gue berakhir tanggal 16 Desember pukul 00.00 WIB. It means gue nggak boleh sakit karena kalo sakit gue (mama dan papa) harus membayar biaya perawatan di rumah sakit. I’m not that rich beibeh! So, nggak ada salahnya gue jaga kesehatan sekarang. Hehehe.

2. Gue harus belajar dewasa dan tidak punya otak terlalu sederhana. Berkali-kali gue percaya sama orang dan pada akhirnya orang itu mengkhianati gue. Dulu gue pernah diramal (bukan dilamar. Baca yang bener yah :P) sama kakek-kakek keturunan tionghoa. Dia bilang “Kamu jangan terlalu baik sama orang. Banyak orang yang membodohi kamu tanpa sadar karena kamu terlalu baik.” Ah dan gue baru sadar akan kata-kata itu. Maka sekarang adalah saat yang tepat untuk kita berbenah diri. Grow up desti.

3. Ayo berhenti menangis. Bebek udah sebel banget karena semakin hari gue semakin manja. Gue juga ngerasa deh, semakin ke sini semakin gue manja dan nggak tahan banting kayak dulu. Dikit-dikit maunya nyari bebek dan nangis. Kasian juga kan dia. Kasian juga Barbaers dan Tega yang setiap saat gue cari untuk cerita-cerita.

4. Am I ready for my own wedding party? Hahahaha this is my favorite. Untuk pertama kalinya selama 20 tahun, ada satu doa special yang teselip di antara doa indah lainnya. “Semoga cepet nikah” doa itu nggak pernah ada. Baru tahun ini dia muncul. Makasih untuk yang sudah mendoakan. Tapi rasanya, gue belum ditakdirkan untuk menikah. Mungkin ya itu tadi karena gue masih belum bisa jaga kesehatan, belum dewasa, dan masih cengeng. Tapi yah, meng-aamiin-i doa apa salahnya. Ya gue aminin aja dulu doanya semoga didengar Allah.

5. Gue merasa harus sering mendekatkan diri kepada Allah. Berkali-kali kejadian buruk menipa gue, tapi Dia selalu ada, nggak pernah sekalipun meninggalkan gue, begitu juga dengan umatnya yang lain.

lets do it! insyaAllah bisa :)