saat kau lahir pertama kali di dunia, dan kamu menangis, tidak ada satupun yang memarahimu. mereka justru memelukmu dengan penuh rasa sayang.
saat kau belum bisa bicara, kau lapar, dan menangis, tidak ada satupun yang memarahimu. mereka justru menggendongmu dan memberikan makanan terbaik.
saat kau belajar berjalan dan terjatuh, tidak ada satupun yang memarahimu. mereka justru menyemangatimu untuk bangun dan kembali berjalan.
saat kau mulai bisa berlari dan terjatuh, kemudian menangis, tidak ada satupun yang memarahimu. mereka justru memelukmu dan memberimu kenyamanan sehingga hilang rasa sakitnya.
itu semua terjadi berkali-kali bukan?
kau menangis dan mereka tidak marah.
kau jatuh mereka menyemangati.
lalu haruskah jika ada orang lain terjatuh dan menangis dihadapanmu malah kau jatuhkan lagi?
bukankah tidak semua orang dilahirkan untuk kuat?
bukankah tidak semua orang bisa cepat untuk berubah?
bukankah setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda?
bukankah setiap orang memiliki titik kelemahan?
hey, aku memang lemah dan susah untuk berubah. tapi selalu ada api membara di dalam hati untuk membuatmu melihat bahwa suatu saat aku akan kuat. bahwa suatu saat nanti aku akan berdiri tegak. bahwa uatu saat nanti aku akan berjalan dan semakin cepat hingga akhirnya aku berlari. dan ingat, tanpa terjatuh lagi. :)
No comments:
Post a Comment